Kamis, 02 April 2009

AREA KERJA ADOBE PHOTOSHOP 7.0

Toolbox Photoshop

1.2. A. Marquee Tool
Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M) Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat.pada image.

Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M) Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.

Single Row Marquee Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)

Single Column Marquee Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel).


1.2. B. Move Tool Shortcut keyboard: V Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.

1.2. C. Lasoo Tool (Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo)
Lasoo Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas

Polygonal Lasoo Digunakan untuk membuat area selection berbentuk poligon

Magnetic Lasoo Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.

1.2. D. Magic Wand Tool
Shortcut keyboard: W Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa. Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.

1.2. E. Crop Tool
Shortcut keyboard: C Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)

1.2. F. Slice Tool (Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
Slice Tool Digunakan untuk membuat potongan-potongan image dari suatu image

Slice Select Tool Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image

1.2. G. Patch/Healing Brush Tool (Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
Patch Tool Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.

Healing Brush Tool Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.

1.2. H. Brush Tool (Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool)
Brush Tool Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas

Pencil Tool Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil

1.2. I. Stamp Tool (Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool)
Clone Stamp Tool Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu

Pattern Stamp Tool Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu

1.2. J. History Brush Tool (Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)
History Brush Tool Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image

Art History Tool Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

1.2. K. Eraser Tool (Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)

Eraser Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.

Background Eraser Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.

Magic Eraser Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

1.2. L. Gradient, Paint Bucket Tool (Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)
Gradient Tool Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan
perpaduan banyak warna.

Paint Bucket Tool Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu

1.2. M. Sharpen, Blur, Smudge Tool (Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)
Sharpen Tool Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.

Blur Tool Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.

Smudge Tool Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image

1.2. N. Dodge, Burn, Sponge Tool (Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)
Dodge Tool Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image

Burn Tool Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image

Sponge Tool Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.

1.2. O. Selection Tool (Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis)
Path Selection Tool Digunakan untuk melakukan selection path

Direct Selection Tool Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.

1.2. P. Type Tool (Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis)
Horizontal Type Tool Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal

Vertical Type Tool Digunakan untuk membuat tulisan secara vertical

Horizontal Type Mask Tool Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal

Vertical Type Mask Tool Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal

1.2. Q. Pen Tool
Pen Tool (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P) Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus

Freeform Pen Tool (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P) Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas

Add Anchor Point Tool Digunakan untuk menambah anchor point pada path

Delete Anchor Point Tool Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path

Convert Point Tool Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path

1.2. R. Shape Tool (Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)
Rectangle Tool Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat

Rounded Rectangle Tool Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung

Ellipse Tool Digunakan untuk menggambar ellipse

Polygon Tool Digunakan untuk menggambar polygon

Line Tool Digunakan untuk menggambar garis lurus

Custom Shape Tool Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada

1.2. S. Notes Tool (Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)
Notes Tool Digunakan untuk membuat catatan pada image

Audio AnnotationTool Digunakan untuk membuat suara/audio pada image

1.2. T. Eyedropper, Measure Tool (Shortcut keyboard: I, atau Shift + I)
Eyedropper Tool Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna foreground

Color Sampler Tool Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image

Measure Tool Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image

1.2. U. Hand Tool
Shortcut keyboard: H Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.

1.2. V. Zoom Tool
Shortcut keyboard: Z Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image. Selengkapnya...

Rabu, 25 Maret 2009

desain grafis dan adobe photoshop

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS, versi sembilan disebut Photoshop CS2 dan terakhir ini adalah Adobe Photoshop CS3 (Creative Suite).
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Fitur
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
• RGB color model
• Lab color model
• CMYK color model
• Grayscale
• Bitmap
• Duotone
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp," versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.

Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.

File formats
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
• .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
• .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
• .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.

Tool
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :
• History Brush Tool
• Eraser Tool
• Path Selection Tool
• Direct Selection tool
• Pen Tool
• Shape Tool
• Brush Tool
• Audio Annotation Tool
• Eyedropper Tool
• Measure Tool
• Text Tool
• Hand Tool
Memulai Photoshop 7.0
Untuk memulai atau membuka program aplikasi Photoshop 7.0, ikuti
langkah berikut ini:
1. Nyalakan komputer Anda, tunggu sampai komputer menampilkan area
kerja (Desktop).
2. Klik tombol Start yang ada di taskbar
3. Pilih All Programs > Adobe Photoshop 7.0
4. Kemudian tunggu sampai jendela kerja program aplikasi Photoshop 7.0
Mengenal Elemen Dasar Jendela Kerja Photoshop 7.0
Elemen dasar dari jendela kerja Photoshop 7.0 yang perlu Anda ketahui di
antaranya:
Icon Kontrol Menu Digunakan untuk mengontrol jendela yang sedang aktif
Baris Menu Berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File,
Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window,
dan Help. Baris menu ini terkelompok berdasarkan
topiknya.
Toolbox Berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau peranti
yang digunakan untuk membuat dan menyunting image
atau objek.
Baris Option Berisi tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuai
dengan toolbox yang sedang dipilih. Sebagai contoh
apabila Anda memilih peranti Lasso Tool (L) pada
toolbox, baris option (option bar) akan menyesuaikan
untuk Lasso Tool (L) (Lasso Option Bar).
Apabila baris option (Option Bar) ini tidak tampil, Anda
dapat menampilkannya dengan memilih menu
Window>Options.
Jendela Kerja Merupakan jendela kerja yang digunakan untuk
berkreasi atau menyunting image.
Baris Status Menampilkan berbagai informasi tentang objek dan
perkakas yang sedang Anda pilih.
Pallete Digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai
parameter ketika Anda menyunting suatu image. Untuk
menampilkan pallete dapat dilakukan dengan memilih
menu Window, kemudian pilih pallete yang Anda inginkan.
Pallete Well Pada Photoshop 7.0 Anda dapat dengan mudah
mengorganisasikan seluruh pallete yang akan digunakan
pada area kerja, dengan cara menggeser (drag) tab
Mengenal Kotak Dialog Photoshop 7.0
Kotak dialog ditampilkan apabila Anda memilih perintah pada menu yang
ditandai dengan lambang elipsis (...). Kotak dialog tersebut akan
memberikan informasi yang lebih banyak kepada Anda dan juga dapat
digunakan sebagai alat untuk meminta respons dari Anda. Elemen-elemen
yang biasanya ada pada kotak dialog di antaranya:
􀂃 Tombol Close, untuk menutup kotak dialog.
􀂃 Tombol Perintah, untuk mengakses, melaksanakan atau membatalkan
operasi.
􀂃 Tombol Daftar Pilihan, biasa juga disebut tombol drop-down,
berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan perintah.
􀂃 Kotak Cek, untuk memilih alternatif perintah yang telah disediakan
pada kotak dialog.
􀂃 Tombol Pilihan, biasanya bentuknya bulat yang fungsinya hampir
sama dengan kotak cek. Tombol pilihan yang sudah Anda pilih
biasanya menampilkan tanda titik hitam di tengahnya.
􀂃 Kotak Contoh Tampilan (Kotak Preview), menampilkan contoh tampilan image atau foto

􀂃 Kotak Isian, digunakan agar Anda dapat mengetikkan nilai sesuai
dengan keinginan.
􀂃 Tombol Penggeser, digunakan untuk melakukan pengaturan
dengan cara menggeser tombol (slider).
􀂃 Kotak Daftar Pilihan, berisi beberapa pilihan perintah yang
ditampilkan dalam bentuk daftar. Apabila daftar pilihan perintah
jumlahnya banyak, digunakan garis penggulung untuk melihat
daftar perintah lainnya.
Untuk memilih salah satu elemen pada kotak dialog selain dengan
menggunakan mouse, Anda juga dapat menggunakan tombol-tombol
keyboard berikut ini:
􀂃 Tombol Tab untuk pindah dari satu item ke item berikutnya.
􀂃 Tombol Shift+Tab untuk pindah dari satu item ke item
sebelumnya
􀂃 Tombol Alt+huruf yang digarisbawahi untuk memilih suatu item
atau perintah.
􀂃 Tombol Enter atau klik tombol OK untuk menutup kotak dialog
dan menerima semua perintah.
􀂃 Tombol Esc atau klik tombol Cancel untuk menutup kotak dialog tanpa mengadakan perubahan.

Mengakhiri Photoshop 7.0
Setelah Anda selesai bekerja dengan Photoshop 7.0, Anda dapat
mengakhirinya dengan cara berikut ini:
1. Simpan seluruh hasil pekerjaan Anda
2. Kemudian pilih salah satu langkah untuk mengakhiri penggunaan
Photoshop 7.0:
􀂃 Pilih dan klik menu File>Exit (Ctrl+Q).
􀂃 Klik tombol Close (X) yang berada di pojok kanan atas jendela.
􀂃 Klik ganda Icon Kontrol Menu yang berada di pojok kiri atas dari jendela Photoshop 7.0
3. Tunggu sampai jendela Photoshop 7.0 ditutup. Selengkapnya...

Sabtu, 22 November 2008

Why number 13 considered unlucky ?

Thirteen stripes, 13 colonies , it's just coincidence. The matter of how 13 came to be a numerological pariah, on the other hand, is an interesting story. While your rap about the
pagans is a little off the wall (Thor the feminist?), you're right about one thing: 13 hasn't always been considered unlucky.
Though I wasn't able to do as thorough a study of crosscultural number significance as I would have liked--the Straight Dope Field Survey Team preferred to be read to from The Cat in the Hat--what I've seen suggests that in ancient times 13 either was considered in a positive light or, more commonly, wasn't considered at all. I note, for example, that the Gnostics of the early Christian era totted up 13 Conformations of the Holy Beard. The significance of the Holy Beard is not entirely clear to me, but I gather it's something you wanted on your side. Thirteen was also once associated with the Epiphany by mainstream Christians, the Christ child having received the Magi on his thirteenth day of life.
But 13's stock dropped like a rock in the middle ages. The proximate cause of this apparently was the observation that Judas, the betrayer of Jesus, made 13 at the table. Other great medieval minds, I read here, pointed out that "the Jews murmured 13 times against God in the exodus from Egypt, that the thirteenth psalm concerns wickedness and corruption, that the circumcision of Israel occurred in the thirteenth year," and so on.
Pretty thin excuse for maligning a number that never meant any harm, you may think. I agree. We must inquire further, and if we do we conclude that while open hostility to 13 may be relatively recent, folks have had their suspicions about it for quite a while. Thirteen is a prime; primes have always attracted attention (compare 7). What's worse, 13 is one past 12, the dozen, almost universally regarded as a perfect number, signifying harmony and all good things. Thirteen, by contrast, is a number of transgression, taking matters one step too far, turning harmony into discord.
A bit of a stretch? Maybe. But consider how often 13s seem to intrude on our tidy arrangements of 12. In many a twelvemonth, to use an old term, there are 13 full moons, and a woman on a 28-day menstrual cycle will be "unclean," as Leviticus has it, 13 times a year. The moon has long been a female symbol, and the full moon, (male) chroniclers tell us, is when (female) witches fly. I hesitate on that evidence alone to ascribe triskaidekaphobia to the fell hand of the patriarchy. But 13's bad reputation may have more to do with fear of women, witchcraft, and disorder than is commonly suppose.
Selengkapnya...

Jumat, 21 November 2008

T.I.K In Norway

Industri teknologi informasi dan komunikasi (ICT) telah menjadi bendera baru bagi Norway. Saat ini industri ICT merupakan industri land-based kedua terbesar di Norway berdasarkan pergantian yang
terjadi (turnover), dan tidak hanya menciptakan kekayaan tapi juga merupakan pemasok vital bagi sektor bisnis dan umum lainnya. Industri ini terdiri dari berbagai jenis perusahaan berteknologi tinggi yang menciptakan jenis telekomunikasi baru, perangkat keras dan lunak ICT, produk elektronik untuk industri, serta menyediakan layanan konsultasi.
Norwegia merupakan salah satu pengguna ICT per-kapita terbesar di dunia, dengan infrastruktur yang mencakup sistem yang dikembangkan dengan baik dan jaringan kabel fiber optik untuk transmisi dijital. Kapasitas jaringan komunikasi Norwegia mengalami perkembangan pesat, dan sektor telekomunikasi telah melahirkan peneliti dan perusahaan yang mampu bersaing dalam skala internasional. Rangkaian produk yang tersedia termasuk sistem komunikasi satelit, sistem penempatan global, sistem telepon selular, sistem pengelolaan jaringan, sistem transmisi dan teknologi fiber optik.
Perancang perangkat keras Norwegia merupakan kelompok yang inovatif, dan telah mengembangkan beragam produk khusus, seperti sistem konferensi melalui video, peralatan multimedia, transmiter radio dijital, solusi penyimpanan data, terminal kartu kredit dan penyedia tenaga listrik.
Revolusi perangkat lunak Norwegia dipicu oleh perkembangan industri tradisional, seperti minyak, jasa pengiriman dan perikanan. Kebutuhan dari sektor tersebut, serta kemampuan menciptakan serta membiayai solusi dengan teknologi tinggi dengan menekan biaya telah mendorong pengembangan perangkat lunak baru dan terintegrasi. Saat ini terdapat banyak perusahaan di industri ICT yang memasok solusi perangkat lunak dan moduler (termasuk data, customer relations, administratif, dan sistem pengelolaan keuangan) ke hampir seluruh sektor swasta dan publik. Perusahaan Norwegia juga telah menjadi pelopor di bidang telemedicine dan belajar jarak jauh. Solusi canggih mulai dilirik oleh pembeli internasional.
Internet banyak digunakan di Norwegia, dan terus mengalami pertumbuhan secara cepat. Perusahaan Norwegia merupakan yang terdepan dalam bidang teknologi Internet, termasuk pengembangan situs multi fungsi dan Intranet, Web browsers yang sangat cepat, permainan on-line dan solusi e-commerce. Industri ICT Norwegia unggul dalam menemulkan solusi yang mudah digunakan, yang memprioritaskan pengguna dan interaksi antar individu.
Selengkapnya...

T.I.K

Frase "Teknologi Informasi" jika dilihat dari susuannya terdiri dari kata teknologi dan informasi. Oleh sebab itu teknologi informasi merupakan hasil rekayasa manusia terhadap terhadap penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
* lebih cepat
* lebih luas sebarannya, dan
* lebih lama penyimpanannya.


Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Selengkapnya...

Rabu, 19 November 2008

Burger King limits sodium in kids meals.

Burger King Corp. said Wednesday it is cutting the amount of sodium in its kids meals and promoting menu
combinations with less than 650 calories as part of a push to emphasize nutrition at its fast-food chains.The nation's No. 2 hamburger chain said it will now limit sodium in its kids meals advertised to children under 12 years old to 600 milligrams or less.High levels of sodium can lead to higher blood pressure - a key ingredient in heart disease and strokes.
Selengkapnya...

Burgeur

I love Burger, but i
dislike to eat Burger. Because the Burger is not delicious, if we eat to much.
Selengkapnya...